by Sadoyama Kenna
Cerita dimulai ketika protagonis utama dikeluarkan dari kelompok pahlawan karena kemampuan melatihnya dianggap tidak lagi diperlukan. Sebagai kompensasi atas pengunduran dirinya, ia menerima sebuah tanah warisan yang awalnya tidak dianggap istimewa. Dengan tekad dan keahliannya, dia memutuskan untuk mengubah tanah tersebut menjadi wilayah yang kuat dan produktif. Seiring waktu berjalan, sang tokoh utama menghadapi berbagai tantangan saat ia berusaha membangun sebuah wilayah yang menonjol sekaligus menyingkirkan anggapan remeh dari rekan-rekannya. Transformasi tanah tersebut menjadi sebuah pusat kekuatan membuktikan bahwa keahliannya masih sangat penting dan ia mampu meraih kesuksesan dengan jalannya sendiri.